Kamis, 23 Agustus 2012

                                                       GUNANYA SAHABAT


         Di malam yang dingin itu,aku datang ke rumah Budi,ya memang budi adalah sahabatku dari kecil.Bisa dibilag ia adalah orang terdekat denganku selain kedua orangtuaku dan juga saudaraku .Malam itu aku datang ke rumahnya karena memang ada tugas yang harus aku kerjakan bersamanya ,memang aku yang memilih budi supaya jadi 1 kelompok .budi memang berasal dari keluarga yang tidak mampu ,rumahnya sangat terpencil,tetapi bagaimanapun Budi adalah sahabatku yang paling baik.Ayahnya sudah meninggal bebrapa tahun yang lalu ia juga tidak punya kakak maupun adik .Budi tinggal bersama Ibunya yang sekarang sakit-sakitan.
        Sudah sering sekali aku kerumahnya dan ia tidak ada di rumah ia bekerja ,tetapi tidak pernah bilang apa pekerjaannya itu.Seperti biasa jika dia masih bekerja aku mengerjakan sendiri tugas di rumahnya sambil berbincang-bincang dengan ibunya.setelah menunggu sambil mengerjakan tugas sekitar setengah jam ,akhirnya Budi datang dengan muka yang sangat lelah dari siang sampai malam seperti ini bekerja .Aku kasihan dengann Budi yang sangat lelah ,akupun menyuruhnya beristirahat dan biar aku yang mengerjakan tugas kelompok.
       Seringkali jika melihat keadaan Budi dan keluarganya aku sangat ingin membantunya dengan cara apapun,apalagi melihat ibunya yang sudah separuh baya sakit-sakitan.Budi di rumahnya adalah tulang punggung keluarga ,Budi sadar kalau bukan ia lagi yang bekerja siapa yang akan menghidupi ibunya itu.Akupun menceritakan kehidupan Budi kepad Ibu dan Ayahku mereka juga kasihan terhadap budi Meskipun aku bukan dari keluarga yang kaya raya tetapi keadaanku masih jauh lebih baik dari Budi aku harus selalu bersyukur pada tuhan.
      Akhirnya kami menemukan ide kami akan mengumpulkan uang untuk membantu Ibu Budi berobat dan juga untuk kebutuhan sehari-hari termasuk sekolah Budi yang sudah menunggak beberapa bulan.Uang yang terkumpul tidaklah terlalu banyak tapi mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan Budi dan Ibunya.
      Di suatu pagi aku dan Ibuku datang ke rumah Budi, kami berniat untuk mengajak Ibu Budi ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatan dan juga menanyakan penyakit apa yang diderita Ibu Budi, beliau mengaku tidak pernah sekalipun datang ke rumah sakit ,apalagi untuk berobat.Ibu Budi tidak peduli terhadap penyakitnya ia hanya menganggap itu penyakit biasa yang wajar diderita wanita seusianya. Setelah diperiksa dokter kami menunggu hasilnya dan ternyata Ibu Budi punya penyakit asma yang cukup berat. Kami pun menanyakkan solusinya supaya Ibu Budi supaya dapat sembuh dan meminta obat-obatan untuk penyakitnya itu.
      Kamipun pulang ke rumah Budi disitu Ibuku berbincang-bincang cukup lama dengan Ibu Budi dan waktu waktu mulai sore Aku dan Ibuku berniat ingin kembali ke rumah,sebelum pulang kami memberikan uang yang sudah kami kumpulkan itu Ibu Budi dan budi sangat senang mnerima itu,dan semoga uang itu bermanfaaat bagi kehidupan sehari-harinya .Kamipun pulang ke rumah.
     Itulah gunannya sahabat ,sahabat selalu ada disaat senang maupun susah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar